COGANEWS.COM | Palembang —Seminar Akhir Tahun Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbagsel dengan mengangkat tema “Resolusi Deradikalisasi Pada Kalangan Kaum Millenial” di Aula Fakultas Adab UIN Raden Fatah, Senin (23/12)
Acara ini dihadiri narasumber, Dr Ega Mandala dari BINDA Sumsel, Dr Munir dari FKPT Sumsel, Dr Muhamad Sadi Is dari Praktisi Hukum, dan H Donny Meilano dari Aktivis Muslim serta di pandu oleh Moderator Faturrahman atau yg akrab di sapa Bung FK
Ketua Badko HMI Sumbagsel, Bambang Irawan dalam sambutannya menyampaikan maksud dari seminar hari ini adalah untuk menemukan jurus jitu atau strategi taktik bagi kaum millenial.
“Untuk mengenali kemudian mengantisipasi dirinya dari paham-paham ideologi yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan UUD 1945,” ucap Bambang.
Sebagai narasumber, H Donny Meilano menyebutkan bawah radikalisme tidak boleh secara terus menerus di sangkut paut dengan Islam. Karena Islam tidak pernah menganjarkan untuk bertentangan dengan Ideologi Pancasila
“Dari sejarahnya Muhammad SAW sampai khalifatul rasyidin telah menunjukan bagaimana bersikap menghargai satu sama lain, bersikap dalam suatu kehidupan ditempat tertentu dan Islam sangat mengkedepankan tindakan bertabayyun dalam menanggapi segala informasi,” jelas H Donny Meilano.
Sementara menurut Dr Ega Mandala, millenial yang cerdas adalah orang muda yang berpikir kritis dan berargumentasi dengan basic data ilmiah. Banyak sekali mantan terorisme itu berusia muda dan Alhamdulillah dengan konsep Deradikalisasi yang di adakan seperti ini.
“Dulu yang sempat anti diskusi akhirnya membuka diri untuk dialog dengan siapapun pada akhirnya mereka-mereka itu menemukan kesimpulan bahwa Paham Pancasila adalah Ideologi final yang mengikat bagi kehidupan bernegara dan berbangsa,” ungkap Dr Ega.
Laporan : @Putra
Komentar