COGANEWS.COM | Palembang — Terkait Permasalahan lahan tanah di Labi-Labi Kelurahan Alang Alang Lebar puluhan waga datangi Mapolsek Sukarami, Jumat (17/10). Pasalnya ada berapa orang dibawa ke Polsek untuk di mintai keterangan.
Dari informasi yang dihimpun bahwa puluhan orang ini di bawa ke Polsek lantaran melakukan aktivitas penebangan kayu atas laporan dari seorang yang megkalim tanah itu milik dia.
Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto menjelaskan ada salah satu laporan warga yang memiliki Surat Hak Milik (SHM) bahwa tanahnya telah diserobot. Setelah Tim dari Polsek mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang ada kegitan disana berupa penaman tanaman atupun pematokan untuk rumah pondok.
“Kita amankan sementara untuk diambil keterangan untuk menghentikan kegitan itu sampai status tanah itu jelas karena prosesnya sedang berlangsung di Polsek Sukarami. Kurang lebih 12 orang dan sudah dipulangkan,” jelasnya, Jumat malam di halaman Mapolsek (17/01/2020)
Rubi Indiarta Ketua NCW bersama Tim sebagai juru bicara mewakili masyrakat mengatakan. “Jadi hari ini kami dari pendamping mewakili masyarakat agak prihatin karena kesepakatan awal pertemuan pihak BPN, Kepolisian, TNI dan Pihak Kelurahan tidak disepakati oleh pihak yang merasa memiliki tanah itu,” katanya didampingi Ketua Garda API, Yan Coga, Ruben Alkatiri Ketua AMPHIBI, Sanusi Ketua SCW, dan Adi Bgp
Maka hari ini, lanjut Rubi, kawan-kawan ditangkap dibawa kesini. “Tapi karena ada itikat baik dari Kapolsek bisa kita selesaikan, InsyaAllah nati akan ada pertemuan selanjutnya untuk penyelesaiaan permasalahan ini. Seluruh kawan-kawan yang di bawa tadi semuanya sudah dikelurkan,” pungkasnya ditempat yang sama.
@Nopri
