COGANEWS.COM | Palembang — Terkait dengan akan adanya aksi demo di depan halaman Polda Sumsel Jumat 21 Februari 2020 mendatang yang disampaikan pemberitahuan UNRAS ke Polrestabes kota Palembang. Dengan ini atas nama Fron Perjuangan Aktivis dan Masyarakat Melawan Penggusuran di nyatakan batal.
Pembatalan ini atas hasil musyawarah antara perwakilan masyarakat dengan pihak pemerintah kota Palembang saat aksi demo, Rabu (19/2/2020).
“Bahwa akan menggelar pertemuan pada Senin 24 Februari 2020 dengan Pemkot Palembang untuk memediasi konflik tanah di Labi Labi. Maka untuk aksi Jumat di Polda Sumsel batal,” ungkap Rudi Pangaribuan selaku koordinator lapang yang sebagai ketua Aktivis Sumsel Bersatu, usai Rakerda ASB di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (20/2/2020).
Dedek Chaniago salaku sekjen Komite Reforma Agraria Sumatera Selatan (KRASS) menyebutkan mengapresiasi yang akan memediasi antara kedua belah pihak sehingga Insa Allah ada titik temu dan solusi persoalan konflik tanah di daerah Labi Labi Taman Murni.
“Kami berharap terwujudnya Reforma Agraria di Palembang khususnya Sumsel umumnya,” ungkap Dedek beserta yang lain kepada redaksi media ini.
Yan Coga menambahkan, sehubungan ada niat baik dari Pemkot Palembang akan mengadakan bedah kasus dan musyawarah. “Maka untuk aksi Jumat besok dinyatakan batal,”tegas YC selaku koordinator aksi Jumat nanti.
@Nopri