COGANEWS.COM | Palembang —Rapat kerja wilayah Muslimat Nahdhatul Ulama digelar di aula Asrama Haji, Sabtu (14/3/2020). Dengan adanya Rakerwil ini diharapkan warga NU dan masyarakat tidak terpapar paham radikal.
KH Amiruddin Nahrawi Ketua Tanfidziyah PWNU Sumsel mengatakan, Rakerwil itu harus menghasilkan hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara terutama umat di Sumsel.
“Ibu-ibu ketika punya anak, bagaimana ketika jadi mahasiswa menjadi anggota PMII, Ibnu. Itu penting, karena ibu-ibu itu sekolah madrasah pertama, ” ungkapnya.
Dia berharap jangan sampai ada mahasiswa dan masyarakat di Sumsel terpapar HTI, Salawi dan Syiah. “Kita menjaga Indonesia, agar tidak terprovokasi. Jangan sampai muslimat tidak bermanfaat bagi umat, ” ucapnya.
Dia berharap NU tidak terpapar paham radikal, yakni dengan cara bergaul dengan para ulama. “Jangan bergaul dengan orang yang tidak jelas,” tambahnya.
Ketua Muslimat NU Sumsel Dra Hj Failasufah, mengatakan, kegiatan Rakerwil ini dilaksanakan satu kali. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi program tahun sebelumnya.”Kita melakukan penguatan kelembagaan, yakni dengan yayasan pendidikan, kesejahteraan, haji, dan induk koperasi, ” ucapnya.
“Peserta yang hadir disini semua cabang di Sumsel, ada 18 pimpinan cabang,” sambungnya.
@Cha