COGANEWS.COM | MURATARA – Pasca deklerasi Koalisi Partai Politik kemarin (23/08/2020). Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara Syarif-Surian mengelar Deklarasi Partai Pengurus sekaligus Pengukuhan Tim Pemenangan SEHATI.
Dalam deklarasi tersebut juga ada beberapa orasi dari orang-orang yang berpengaruh Termasuk Dari Ketua Tim pemenangan, dan orasi lain nya termasuk Beberapa Orasi Mencolok dan tidak mencerminkan edukasi politik untuk masyarakat yang di sampaikan oleh Syarkowi wijaya yang juga merupakan Tim SEHATI.
Deklarasi yang di gelar di lapangan Bola Kaki Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, pada minggu kemarin.
Syarkowi Wijaya menyampaikan dengan emosional bahwa Syarif hidayat ikut andil dalam pembentukan Muratara.
“Bapak syarif ikut dalam Pembentukan Muratara bersama Bupati Suproyono, beliau lah yang menyebutkan nama Muratara, jadi adek-adek sekalian kita tidak lupa bahwa Muratara terbentuknya juga dari peran Bapak Syarif hidayat”, sampainya.
Kami adek-adek berjuang untuk Muratara ini, mati di tembak 4 Orang, 13 Luka-luka, Akhirnya jadi Muratara, “Allahuakbar”, dan Banyak Penghianat-penghianat, waktu itu mencari duit dengan “Bupati Musi Rawas”, cetusnya.
Allah tidak tidur, lanjut Syarkowi, allah menghukumnya rontok dia dari Gubernur Bengkulu, kata Syarkowi Wijaya.
Ia juga menyatakan bahwa bangga dengan Bupati Muratara yang deklarasi di Muratara.
“Saya miris pada 18 Agustus yang lalu, saya bangga dengan pak syarif-surian deklarasinya di Muratara, di Kabupaten Tempat dia mau jadi Bupati.Cetusnya
Selain itu juga ada yang agak mencolok dan dan tidak ber-edukasi dari orasi Syarkowi wijaya, termasuk ajakan yang hadir untuk bersumpah.
Demi allah semuanya, kita bersumpah ya, Demi allah, Kita bersumpah siapo yang dak milih kak syarif dan surian jadi lah “BEROK” (Berok adalah monyet Besar), kapalang lah di sini, nanti kami bekoar-koar di sini kamu milih Kandidat lain, Awas “, Cetusnya dengan ancam
Dilanjutnya kenapa kita bersumpah hari ini, siapa yang tanggal 9 Desember 2020 kalau idak nyoblos kak syarif dan surian jadi “BEROK”, Sumpahnya.
Tidak hanya itu Syarkowi wijaya juga mengatakan “syarif tidak ada dosa,” Ujar Syarkowi
Akibat orasi dengan ucapan yang tidak ber-edukasi politik ini sehingga mejadi viral di media sosial mendapat kecaman komentar pedas seperti di postingan akun Amin Hamzah di Grup Rupit Rawas Comunity (RRC) salah satu pengomentar Dery Wijaya.
“Inilah Politik yang menghalalkan segala cara untuk meningkat pamor dukungannya”.
Terpisah Robi (33) warga masyarakat Muratara mengatakan. Mengenai dinamika politik Yang ada saat ini di kabupaten Muratara baik di lapangan dan media sosial akhir-akhir ini banyak yang asal bicara.
Seperti kemarin sempat viral juga di sampai orasi tim sehati di Pauh oleh Abastari Ibrahim yang menjelek-jelek pasangan H.Devi Suhartoni -H.Inayatullah ini juga tidak menunjukan politik yang santun dan mendidik masyarakat.” Ujarnya.
Cobalah yang seharusnya para tokoh politik di Muratara ini untuk memberi Program visi misi dukungannya agar masyarakat Kabupaten Muratara bisa menentukan sikap politik yang baik dan juga akan melahirkan pemimpin yang baik juga, seperti yang di sampai oleh Tim Sepadan Nian. Tutupnya. (A2N)










