oleh

Kerja Nyata, PD FKPPI Sumsel dan PC FKPPI 0617 Pali Adakan Kerjasama Pemberdayaan Lahan Tidur dengan Kementerian Pertanian

Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) merupakan organisasi kemasyarakatan yang mandiri dan professional dengan marwah penuh mendukung cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.


Salah satu tujuan dari FKPPI yaitu memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar dan tentunya menjadikan manusia yang berkepribadian Pancasilais, berwatak luhur sehingga membentuk kader-kader pimpinan bangsa yang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sikap mental, moral dan budi pekerti yang luhur serta memiliki kesetiaan pengabdian pada NKRI.


Dalam rangka menyoroti pemberdayaan masyarakat yang ada di Sumsel, dan sesuai arahan Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo yang juga Wakil Ketua Umum PP KB FKPPI pada saat kegiatan KOMSOS Keluarga Besar FKPPI di Sentul tanggal 19-20 Nopember 2020.

PD FKPPI Sumsel mengadakan Rapat Koordinasi di Kantor Sekretariat PD FKPPI Sumsel di Jalan Supeno No.13 Palembang, Kamis (14/1) bersama PC FKPPI 0617 Pali yang dihadiri oleh Bastari selaku Wakil Ketua FKKPI Sumsel, Sekretaris PD VI KB FKPPI Cik Naya, DANSATGAS FKPPI Bambang Arta, Wastu Widia Wakil Ketua Bidang Pertanian, Alfan Rachman Admin Aplikasi FKPPI, Bambang Ali Nurdin, Yan Coga Sekretaris GM FKPPI PD VI Sumsel, M Pandawa, Martono Ambon selaku Sekrtaris PC FKPPI 0617 PALI, bersama Ujangkowi Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup serta Basuki Fabera ST Wakil Ketua Bidang Organisasi dan anggota lainnya.


Rapat ini membahas sistem pengelolaan lahan tidur dan pengembangan lahan peternakan sapi yang ada di Pali.
Dijelaskan oleh Ujangkowi Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup, “Banyak lahan terlantar atau tidur pada tahun 2011, namun semenjak tahun 2016 sampai dengan 2019 kita mengadakan kerjasama dengan sistem bagi hasil untuk Pengelolaan menjadi lahan yang produktif, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung.
Namun di tahun 2019 sampai sekarang izin tidak diperpanjang dan tidak direspon lagi. Maka kami dari FKPPI Pali akan segera mencarikan solusi terbaik nya
.”


Ditambahkan oleh Cik Naya, Sekretaris PD FKPPI Sumsel, ” Tentunya masyarakat sangat berharap adanya lahan produktif terutama dalam menggerakkan perekonomian warga. Setelah mendengarkan usulan dari FKPPI Pali kita membutuhkan setidaknya 10 kelompok per KK untuk mengelola 2 ha lahan. Jika memang sudah tersusun rapi manajemen nya kita bisa langsung mengundang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mentan dalam agenda ini.”


Dengan segala persiapannya melalui Rapat Koordinasi ini untuk lahan penggemukan sapi sendiri dipersiapkan sekitar 20 ha dan lahan pertanian yang difokuskan untuk tanaman palawijo mencapai 300 ha. (D1