oleh

IPM Rendah Bupati Muratara Minta Guru memiliki Menajemen dan Leadership Kerja

COGANEWS.CO.ID |MURATARA, – Sosialisasi Sekolah Pengerak dan Guru Pengerak Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Muratara) Utara Tahun 2022 di Aula RM Sederhana Mandang hari ini Selasa (29/11).

” Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan kualitas pendidikan kita rendah, Ujar Bupati Muratara H Devi Suhartoni, minta guru di Muratara memiliki menejemen dan leadership yang baik, untuk memulihkan ini “.

Lanjutnya dia berharap setelah guru mengikuti pelatihan Program sekolah guru penggerak 2022, ada peningkatan kualitas pendidikan anak didik di Muratara.

“IPM kita rendah, kualitas pendidikan rendah, hak guru banyak tidak dibayar, fasilitas kita jelek, rumah guru belum ada. Tapi kita sepakat kita punya masalah itu dan kita harus berubah,” kata Bupati Muratara saat membuka kegiatan sosialisasi program guru penggerak di kecamatan Rupit, Muratara, Selasa (29/11).

Pemda Muratara mengaku akan terus mendorong pembangunan di sektor pendidikan. Apakah bisa menuntaskan dalam waktu dekat.

” tentunya tidak, Karena kita memiliki batasan batasan, baik dari segi anggaran maupun lainnya. Kita harus disiplin dan fokus, serta sepakat di Muratara harus punya pendidikan berkualitas,” ucapnya.

Menurutnya, jika bicara ke kurangan, tentunya semuanya kurang. Paling tidak ada satu titik di Muratara untuk memulai.

“Mau kemana arah pendidikan kita ini. Guru guru harus disiplin dan bangga jika anak murid kita jadi orang sukses. Tujuan kita sama, mencedaskan anak bangsa, guru saat mengajar harus memiliki menajemen dan leadership,” Pintanya

Sementara itu, kepala dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan program guru sekolah penggerak ini di ikuti sekitar 120 guru di wilayah Kabupaten Muratara,

Pihaknya menegaskan, program ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di wilayah ini. “Walaupun dengan keterbatasan beragam fasilitas, kita harap guru guru di Muratara memiliki etos kerja yang tinggi. Sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Muratara,” ungkapnya.

Zazili mengimbau agar seluruh guru di Muratara, memiliki semangat kerja yang tinggi, meski ditengah keterbatasan yang ada.

“Semoga kinerja guru yang tinggi untuk mencerdasakan anak bangsa ini, menjadi amal ibadah yang tidak putus putus,” tegasnya.(AJR).