Masyarakat Muratara Keluhkan PLN Sering Padam Secara Sepihak

MURATARA — Sejumlah warga masyarakat keluhkan pelayanan PLN khususnya di kabupaten Musi Rawas Utara desa Tanjung Beringin kecamatan Rupit pasalnya sering terjadi pemadaman sepihak yang mana sangat menggangu kenyamanan aktivitas warga.

Menurut salah satu Aktivis Pegiat Demokrasi Macan Tutul Aswat (32) PLN adalah sumber energi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat.

Ia mengatakan berapa waktu lalu PLN Unit Industri Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) telah meresmikan Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) baru, yaitu PLN UP3 Lubuk Linggau.

Yang mana penambahan UP3 baru ini menjadi salah satu strategi PLN UID S2JB untuk meningkatkan kualitas layanan.

Berdasarkan informasi UP3 Lubuk Linggau akan mengelola 414.000 pelanggan yang terbagi menjadi 5 wilayah layanan, yaitu Lubuk Linggau, Muara Beliti, Pendopo, Tebing Tinggi, dan Musi Rawas Utara.

READ  Peringati Hari Pelanggan Nasional, PLN Kunjungi Pelanggan

PLN UP3 Lubuk Linggau mengelola asset kelistrikan berupa Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 3.154,65 kilometer sirkuit, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 1.453,25 kilometer sirkuit, 2.979 Gardu, 56.570 buah tiang Tegangan Menengah, dan 14.940 buah tiang Tegangan Rendah.

Maka dengan itu terjadinya pemadaman listrik secara sepihak ini banyak sekali terhenti nya aktivitas masyarakat seperti pertukangan kayu.

“Tidak hanya itu beberapa bulan yang lalu sering terjadi padam, nyala padam nyala sehingga dugaan kuat banyak kerusakan peralatan elektronik di rumah warga,” katanya

“Saya mewakili seluruh Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara sangat berharap agar pihak PLN khususnya di kabupaten Musi Rawas Utara berlaku adil kalau ada pemadaman berikan pemberitahuan,” tambahnya

READ  Dinkes Muba Gelar Pertemuan Pengukuran dan Publikasi Data Stunting

Sementara Isai Manager ULP PLN S2JB Muratara saat dihubungi via WhatsApp mengatakan. “Hari ini ada jadwal pemeliharaan Gardu induk petanang pak,” katanya singkat

Yang mana dari daftar pemadaman listrik itu tidak disebutkan desa Tanjung Beringin