Pernyataan Anggota DPR RI Irma Suryani Chaniago Menuai Kritik Pedas.

Coganews.co.id I Jakarta- Akibat penyataan Irma Suryani Chaniago, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Sumatera Selatan II, mengatakan Nabi Muhammad Saw tidak sempurna mendapatkan kritikan tajam dan pedas. Bahkan mengharap Ketua Umum Partai Nasdem dapat menggantikan antarwaktu kedudukannya di parlemen karena omongannya tidak layak keluar dari mulut seorang Pejabat Publik.

Hal ini dikatakan Novri Azwar, Ketua Umum Komunitas Pasukan Palembang Sumatera Selatan (Koppsus) di Jakarta, 02/02/2025 dalam Konferensi Persnya.

“Kalau tidak paham tentang hal yang menyangkut pesoalan agama. Jangan bicara menyerempet ke domain agama”, kata tokoh muda yang energik ini.

“Ini pelecehan agama, membuat kita sangat terganggu. Nabi Muhammad Saw dalam Islam menyangkut masalah Keimanan umat Islam. Orang mau masuk Islam atau baru lahir harus diSyahadatkan, pengakuan tentang KeEsaan Allah dan Pengakuan Nabi Muhammad Saw sebagai Rasulullah Allah”, katanya menjelaskan tentang Keimanan.

“Pemilu yang akan datang, kita akan edukasi masyarakat agar memilih caleg yang kita kenal jelas mentalitas, kualitas, spiritualitasnya. Masa kita punya perwakilan rakyat yang omongannya menyesatkan”, katanya. “Seharusnya dicontoh. Justeru ini memberi kegaduhan dan kepanikan dalam kehidupan bermasyarakat”, tegasnya.

READ  Update COVID-19 Muba : Dua Hari Berturut Nihil Positif, Bertambah 6 Kasus Sembuh

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sumsel di Jakarta, M. Syarman Tjik mengatakan, pernyataan Irma mengusik hati dan pikiran, bosan kita mendengan ujaran kebencian, merendahkan dan melecehkan seorang yang “ma’shum” Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah,” katanya bernada gemas. “Masa Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw disejajarkan dengan mantan-mantan Presiden RI. Bagaimana cara logikanya berfikir”

“Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW diyakini sebagai role model yang perfect, teladan yang sempurna (kamil) dan sebagai manusia yang memiliki karakteristik Insan Kamil (Manusia sempurna),” Urainya panjang.

“Insan Kamil adalah konsep dalam filsafat Islam yang merujuk pada manusia yang telah mencapai kesempurnaan spiritual dan moral”, jelasnya.

” Insan Kamil memiliki karakterik 1.kesempurnaan spiritual. Mencapai tingkat kesadaran spiritual yang tinggi dan memiliki hubungan yang erat dengan Allah SWT”, jelasnya.

READ  Update COVID-19 Muba: Bertambah 4 Kasus Sembuh, 19 Positif

“Selanjutnya,
2.Kesempurnaan moral; memiliki akhlak yang mulia dan selalu melakukan perbuatan baik, 3Kesemurnaan intelektual; memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang Agama dan dunia 4.Kesempurnaan pisik; memiliki tubuh yang sehat dan kuat”, paparnya lebih komprehensif.

“Semua itu telah digambarkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Dengan demikian, Nabi Muhammad SAW sebagai contoh teladan yang baik dan sempurna (uswatun hasanah) dan sebagai manusia yang memiliki ciri-ciri dan karakteristik Insan Kamil”, tambahnya.

“Seorang Michael H Hart yang bikin geger jagat, penulis Buku “The 100″ saja dengan sangat selektif dan hati-hati dalam usaha memposisikan ranking Tokoh-tokoh dunia. Dan pilihan itu jatuh pada Rasulullah Muhammad SAW Sebagai tokoh yg sangat berpengaruh Nomor wahid di seluruh dunia”, jelasnya.

(Ari)