Deklarasi Damai Pilkades, Ciptakan Situasi Kondusif di Musi Banyuasin

Coga Daerah124 Dilihat

COGANEWS.COM | Muba – Beberapa hari lagi tepatnya pada 9 Maret 2020 nanti, Kabupaten Musi Banyuasin akan dihadapkan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, tercatat ada sebanyak 65 Desa dari 11 Kecamatan nantinya yang akan melaksanakan Pilkades.

Bumi Serasan Sekate yang dikenal sebagai daerah zero konflik ini tentunya akan komitmen melaksanakan dan menggelar Pilkades yang aman dan demokratis, oleh sebab itu
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menggelar Deklarasi Damai sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Opproom Pemkab Muba, Senin (2/3/2020).

Selain para calon Kades, deklarasi juga diikuti Wakil Bupati Muba, Kepala jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi, Plt Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Inspektur Kabupaten Muba, Kepala Bappeda, BPKAD, Kaban Kesbangpol, DPMD, Dinkes, Disdikbud, Kadin kominfo,Kasat Pol PP, dan Kabag Kesra.

Selain itu juga diikuti para Camat yang melaksanakan Pilkades serentak yaitu Sekayu, Lais, Sungai Lilin, Tungkal Jaya, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sanga Desa, Sungai Keruh, Jirak Jaya, Keluang dan Batanghari Leko serta Panitia Pilkades dan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD).

Usai pengucapan Deklarasi, dilanjutkan penandatanganan naskah Deklarasi oleh perwakilan calon Kades, diketahui dan disaksikan langsung Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, Dandim 0401/Muba Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos dan Wakapolres Muba Kompol Irwan Andeta SIK.

READ  Kemenkes Nobatkan Muba Kabupaten Sehat di Indonesia

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pilkades mempunyai potensi gangguan keamanan yang bisa berpotensi konflik tapi jika kita tegakan aturan dan seluruh aparatur bekerjsa sesuai regulasi dan peraturan yang berlaku Potensi konflik dapat diminimalisir bahkan dinolkan.

Oleh karena itu kuncinya diminta agar seluruh calon Kades bisa berkomitmen menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah selama tahapan Pilkades serentak berlangsung.

“Jangan sampai padu atau (bertengkar) dengan tetangga dan saudara sendiri gara-gara beda pilihan dan beda dukungan. Pada dasarnya seluruh pemilihan itu ada yang menang dan ada yang kalah, semuanya harus siap menang dan siap kalah. Pileg dan Pilpres di Muba berjalan lancar, maka selanjutnya Pilkades serentak juga harus bisa lancar, aman dan kondusif,” kata Wabup.

Beni juga menjelaskan, demokrasi penuh dinamika, memang ada kebebasan tapi demokrasi dalam pancasila harus terpandu sesuai dengan norma dalam butir-butir Pancasila, maka Pilkades ini suatu momentum untuk semangat membangun jiwa demokratis dalam jiwa masing-masing.

“Kades bukan satu-satunya alat untuk mengabdikan diri ke bangsa, banyak jalan lainnya. Intinya siapa yang terpilih itulah yang dipercayakan rakyat. Setelah selesai Pilkades serentak nanti diharapkan tidak ada gejolak, harus saling rangkul dan yang kalah mengakui. Niatnya sama untuk kebaikan wilayah masing-masing, dengan begitu insya’allah desa anda akan maju,”pungkas Beni.

READ  Perisai Lasura, Petugas Lapas di-Booster!

“Kami Pemkab Muba ucapkan selamat kepada para calon kades yang telah lolos uji tahapan seleksi, sampai ditetapkannya Calon kades dan mengikuti Deklarasi Damai hari ini. Pelaksanaan seleksi sudah sesuai mengikuti aturan, secara terbuka dan adil. Namun demikian kewajiban kita untuk berikan pengertian, semua pihak harus menghormati proses yang telah dilaksanakan dengan baik. Saya menegaskan, proses Pilkades harus terus berlanjut dengan baik smpai nantinya berlangsung pada 9 Maret mendatang,”ucap Beni.

Sementara itu Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba Richard Cahyadi AP melaporkan bahwa tahapan pelaksanan Pilkades serentak akan dilaksanakan di 65 Desa yang tersebar di Sebelas Kecamatan dalam Kabupaten Muba.

“Adapun jumlah calon kades sebanyak 254 orang, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap berjumlah 123 ribu mata pilih dan jumlah TPS 96 tersebar di 65 Desa. Untuk pelaksanaan pemantauan telah dibentuk tim pemantau, dengan unsur Perangkat Daerah dan melibatkan pihak Kejaksaan. Jumlah tim pemantau sebangak 325, dibagi 5 orang perdesa. Pengamanan akan dibantu dari personil Polres Muba sebanyak 325 dan personil Kodim Muba sebanyak 130 orang,”bebernya.

(Ril)