COGANEWS.COM | PALEMBANG, – Setelah melalui fase yang cukup panjang selama satu bulan Achmad Fuadi Irawan menggelar lomba TIKTOK Challenge Lagu Bujang Gadis Palembang, yang diikuti sebanyak 35 peserta pada semua kalangan Usia.
Pantauan media online ini, Dari lomba Challenge Tiktok tersebut bergagai gaya yang diperagakan oleh para peserta mulai dari tari yang memakai baju Alat pelindung diri (APD), menari memakai pakaian adat dan berbagai macam gaya lainnya, yang terdiri semua golongan.
“Yah, kita menggelar kegiatan lomba Tik tok challenge bujang gadis Palembang ini, untuk menghibur masyarakat Palembang. karena di tengah maraknya wabah virus Corona atau covid- 19 ini, karena saya selaku pencipta lagu Bujang gadis Palembang,” ungkap Adi BGP Sapaan akrabaAchmad Fuadi Irawan, saat ditemui di salah satu cafe di Palembang, Senin (20/04/2020).
Dikatakan Adi BGP, kepada masyarakat yang terdampak virus corona dari pada Lockdown dirumah saja tidak ada kegiatan lebih baik menghibur diri sendiri, untuk persyaratnya yang jelas punya Tik tok punya Instagram dan punya bakat menari,” jelasnya.
“Untuk pemenang juara 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp 1.000.000, akhirnya ketiga para juri berembuk berpendapat bahwa pemenang lomba kalau bisa ditambah juara favorit dan juara-juara berbakat jadi buat yang tidak menguntungkan yang sudah capek-capek mempersiapkan lomba pakai baju tarian, pakai modal yang jelas kan dia kecewa jadi masih ada yang diperebutkan,” jelas Adi BGP.
Lanjut Adi BGP mengatakan, sebenarnya lomba ini cuman hanya 1 juara, berhubung ada saran dari kedua juri tersebut pihaknya sepakat menambah juara favorit dan juara berpakaian.
“Untuk jurinya sendiri kita ada artis ibu kota yang berasal dari kota Palembang yaitu Ricky perdana mbak kartini lanasari yang juga penari di kota palembang dan juga membawa lagu BGP bersama 90 penari saat pembukaan ASEAN games 2018,” ujarnya.
Lebih lanjut Adi menambahkan, dalam lomba Challenge ini yang jelas tidak ada maksud apa-apa, cuma hanya ingin menghibur masyarakat Palembang saja, untuk kedepan kepengennya dilombakan secara full yang berdurasi 4.54 detik,” tambahnya.
“Untuk lomba nyanyi Bujang gadis Palembang, waktu itu sudah pernah terlaksana pada tahun 2015 silam, yang belum terlaksana ini yakni lomba tarian-tarian untuk lagu Palembang,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Adi BGP mengucapkan terima kasih kepada kakanda Firdaus hasbullah MH yang berprofesi sebagai advokad kondang ini, karena sudah membantu terlaksananya kegiatan ini hingga sukses,” tandasnya.(Rezaf).
