Ratu Dewa Terima Penghargaan Dari Mendagri di Hari Otda 2024

Tepat setelah mengikuti upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII Tahun 2024 di Balai Kota Surabaya, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa sukses menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kamis (25/4/2024).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh purnawirawan jenderal polisi bintang empat itu kepada Ratu Dewa atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Skor 3,4541 dan Status Kinerja Tinggi Berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023.

Ratu Dewa sukses menghantarkan Kota Palembang menjadi satu-satunya Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Pj Walikota Ratu Dewa mengungkapkan bahwa penghargaan itu diberikan hanya kepada 5 provinsi, 10 kota dan 14 kabupaten se-Indonesia yang memiliki kinerja terbaik.

READ  Pj Walkot Palembang Imbau Pasang Bendera Mulai 22 Juli 2024

“Alhamdulillah Palembang berada di peringkat ke 7 kota Se Indonesia dan satu-satunya di Sumsel, tentunya akan kita tingkatkan lagi kedepanya,” ujarnya.

Atas raihan tersebut, Ratu Dewa beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Palembang.

“Semua ini kami persembahkan untuk warga Kota Palembang, sekali lagi kami ucapkan terimakasih,” bebernya.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang sukses meraih penghargaan di Hari Peringatan Otonomi Daerah Ke-28 ini.

Ia menegaskan bahwa penghargaan diberikan murni karena prestasi dan sudah melalui tahapan penilaian yang panjang.

“Penilaian dalam pemberian penghargaan tidak dilakukan kemendagri sendiri tapi dilakukan oleh panel yang tergabung dari semua unsur pemerintah yang terkait, termasuk sekretaris militer mengecek,” ujarnya.

READ  PJ walikota Palembang menghimbau bagi sekolah mau study tour

Berbagai pihak eksternal pun dilibatkan, baik itu dari kalangan akademisi dan yang lainya.

“Juga lembaga-lembaga internasional yang ada di indonesia yang kredibel dan tidak bisa di intervensi, peraih penghargaan perlu bangga karena bukan pesanan melainkan penilaian objektif yang cukup panjang,” tutupnya.