Bupati Muratara: 18 Jembatan Putus, dan Ratusan Rumah Warga Rusak akibat Banjir akan segera di bangun di Tahun 2024.

Coga Daerah, Muratara11578 Dilihat

COGANEWS.CO.ID • MURATARA – Usai Melaksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2025  dan RPJMD Tahun 2025-2045 tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Bupati H.Devi Suhartoni mengunjungi Desa yang terdampak Banjir di wilayah Kecamatan Karang Jaya.

Bupati Muratara bersama BPBD dan OPD Lainya serta TNI-Polri ikut mengunjungi Desa Embacang Baru, Desa Terusan , Desa Muara Batang Empu, dan Desa Suka Raja Kecamatan Karang Jaya.

Bupati bersama Forkopimda menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak diantaranya :

1. Beras, 211 Karung Beras @50 Kg,
2. Matras 463 Lembar
3. Selimut 463 Lembar
4. Hygne Kit 228 Box

Bantuan diserah secara simbolis melalui melalui pemerintah Desa Embacang Baru, Terusan, Suka Menang, Rantai Telang , Tanjung Agung , Muara Batang Empu, Suka Raja, dan Lubuk Kumbung.

READ  3.907 Sertifikat Tanah Gratis di Serahkan Pemkab Muratara ke Masyarakat

Dalam Arahan Bupati Muratara H.Devi Suhartoni menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Musibah banjir ini di tahun 2024 kita sudah 2 Kali yang merusak 18 Jembatan mulai dari sosokan, hingga jembatan Beton Desa Suka Menang dan merusak ratusan rumah warga.

Dia mengucapkan Ucapan terima TNI polri, BPBD, Dinsos, Camat, Kades dan Masyarakat sudah saling bahu membahu untuk membantu korban banjir ini.

Saya pribadi sangat bersedih atas musibah ini sebab kita mendapat cobaan yang sangat luar bias. Ujarnya

Perlu kita ketahui bersama bahwa banjir ini merupakan banjir yang berasal dari Kabupaten  Lebong Provinsi Bengkulu sebab ulu sungai Rupit, dan sungai Rawas berasal dari Kabupaten Lebong. Paparnya

READ  IIMS 2024 Dibuka Presiden, PLN Dorong Transportasi Berbasis Listrik dan Hidrogen Sebagai Gaya Hidup Digital di Masa Depan

Kita Muratara jangan saling salah menyalahkan  kita akan menbantu apa yang menjadi persoalan banjir ini, 18 Jembatan akan kita bangun di bangun tahun ini insya akan selesai  di tahun 2025,termasuk rumah-rumah masyarakat yang terdampak itu sudah kita data, nanti akan kita bangun melalui PU Perkim. Papar Bupati.

Perlu juga masyarakat ketahui Uang pemerintah bisa di guna selama 1 Tahun 2 Kali, Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk dan APBD Perubahan. Tegas Bupati. (AJR)