Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H., bersama Penjabat (Pj) Walikota Palembang dan dinas terkait, menghadiri rapat koordinasi (rakor) penting untuk membahas strategi mengatasi kemacetan lalu lintas di sekitar Pelabuhan Boom Baru Palembang. Rakor ini fokus pada optimalisasi waktu penutupan bongkar muat (closing time) sebagai solusi terhadap masalah kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Rakor yang berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Palembang ini bertujuan untuk mencari solusi yang efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Kombes Pol Harryo Sugihhartono menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam menangani isu ini.
“Dengan adanya optimalisasi closing time bongkar muat, diharapkan arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Boom Baru dapat lebih teratur dan kemacetan dapat diminimalisir,” ujar Kapolrestabes dalam pernyataannya. Beliau juga mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam implementasi rencana ini agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.
Pj Walikota Palembang menambahkan bahwa pengaturan waktu bongkar muat yang lebih efisien diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan antrean truk di jalan raya, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. “Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan pihak pelabuhan untuk memastikan bahwa jadwal bongkar muat dapat diatur dengan baik agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” katanya.
Selain itu, rakor juga membahas potensi solusi lainnya seperti peningkatan infrastruktur dan sistem manajemen lalu lintas untuk mendukung efektivitas optimalisasi waktu penutupan bongkar muat. Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah konkret guna menciptakan lalu lintas yang lebih lancar dan efisien di kawasan pelabuhan.
Acara rakor ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mengatasi masalah kemacetan di Pelabuhan Boom Baru, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi mobilitas masyarakat dan kelancaran aktivitas ekonomi di Palembang.