Palembang Alami Deflasi, Pj Wali Kota Minta OPD Lebih Berperan Aktif Kendalikan Inflasi

Palembang – Saat ini Kota Palembang mengalami deflasi 0,13 persen atau inflasi -0,13 persen pada bulan ke bulan September 2024 terhadap Agustus 2024.

Sedangkan inflasi tahun ke tahun berada di angka 1,41 persen dan inflasi tahun kalender/kumulatif 0,34 persen.

Hal ini terungkap dalam Kegiatan Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) BPS September 2024 dalam upaya pengendalian inflasi yang berlangsung di Kantor BPS Kota Palembang, Selasa (1/10/2024).

Kota Palembang telah mengalami deflasi selama 4 bulan berturut-turut dan hal ini menjadi perhatian serius Pj Wali Kota Palembang A Damenta.

“Pemerintah Kota bersama BPS tak henti -hentinya mampu mengendalikan harga di pasaran, namun 4 bulan terjadinya deflasi berturut dikhawatirkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Namun hal ini perlu kajian untuk mengetahui penyebabnya secara utuh,” ucap A Damenta.

READ  Gubernur HD bersama Bupati HDS Lepas 42 Ribu benih Ikan Jelawat ke Danau Rayo.

Ia mengatakan, rilis dari BPS ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilakukan BPS dalam menyampaikan informasi kepada pemkot dan masyarakat pada umumnya demi transparansi informasi publik yang adil dan merata.

Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota juga menyampaikan agar para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat lebih berperan aktif dalam usaha pengendalian inflasi Palembang hingga sampai akhir tahun 2024.

“Terimakasih untuk tim pengendalian inflasi daerah dan juga BPS Kota Palembang,” bebernya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Palembang Yudhistira Arya Nugraha, menuturkan, bahwa terjadi kenaikan dan penurunan harga di beberapa komoditi yang mempengaruhi inflasi.