_MS. Tjik. NG_
*_Bismillahirrahmanirrahim_*
_Masih ingat dengan lagu “Preman” yang dirilis pada tahun 1987, menjadi salahsatu lagu legendaris Indonesia. Dengan musik cadasnya Ikang Fawzi menghentak dan menggoyang panggung Indonesia_
_”Di zaman resesi dunia. Pekerjaan sangat sukar, juga juga pendidikkan. Di sudut-sudut jalanan banyak pengangguran, jadi Preman untuk cari makan”_
_Lirik lagu di atas menggambarkan tentang banyaknya pengangguran, yang mendorong untuk menjadi Preman sekedar untuk mencari makan alias bertahan hidup_
_Preman juga tidak hanya gentayangan di lorong- lorong gelap kota metropolitan saja, tapi sudah menyebar hingga ke pelosok-pelosok negeri_
*_Ada beberapa jenis, kategori preman_*
*_1- Preman jalanan_*, _mereka yang melakukan tindakan kekerasan atau pemerasan di jalanan, seperti penodongan, pemerasan atau perampokan_
*_2- Preman pasar_*, _mereka melakukan tindakan kekerasan atau pemerasan di pasar, di tempat-tempat perdagangan_
*_3- Preman organisasi_* _mereka yang tergabung dalam organisasi atau kelompok yang melakukan tindakan kekerasan atau pemerasan_
*_4- Preman premanisme_* _mereka melakukan tindakan premanisme sebagai gaya hidup, mereka berdasi dan memiliki pengaruh atau cara untuk mencari penghasilan_
~ oo ~
_Dalam teori politik, bahwa Ormas merupakan kekuatan politik, maka premanisme yang dikemas dalam sebuah Organisasi masyarakat juga menjadi kekuatan politik baru untuk digunakan partai politik, pengusaha, penguasa dan pemerintah untuk kepentingan mereka_
_Menurut DR. Abdul Mughis Mudhoffir, Penggunaan kekerasan oleh kelompok- kelompok seperti preman jalanan, gangster, main hakim sendiri laskar dan paramiliter atau disebut juga kekerasan yg “diprivatisasi” selalu mengikuti perkembangan negara di Indonesia_
_Uniknya seorang Sidney Jones, Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict, memandang bahwa kelompok-kelompok kekerasan adalah indikasi menguatnya militansi Islam_
_Lebih jauh lagi Jones berargumentasi bahwa main hakim sendiri Islam dapat menjadi tempat melahirkan para Jihadis, kelompok militan muslim yang bertujuan membangun negara Islam dengan menggunkan kekerasan_
_Opini Jones tidak beralasan dan lucu, karena militansi Islam tidak lahir dari preman jalanan.Ini masih mengidap ketakutan yang berlebihan dan cendrung Islamphobia_
*_Ian Douglas Wilson_*
_Pada suatu hari, di sebuah Warung Kopi sederhana di pinggiran Jakarta, seorang pria berseragam Ormas tengah menarik “uang keamanan” dari pedaganng yang terlihat pasrah_. _Pemandangan ini menjadi salahsatu potret nyata yang menarik perhatian Ian Douglas Wilson, peneliti asal Murdoch University Australia yang telah menghabiskan satu dekade menyelami dunia premanisme dan Ormas di Indonesia_
_Preman bukan hanya sekedar bertato dan berotot, ini adalah cara bertindak. Selama bertahun tahun dalam penelitiannya Wilson menemukan bahwa premanisme telah pula bertransformasi dari sekedar kejahatan jalanan menjadi sistem yang lebih kompleks. Pasca Orde Baru banyak Ormas beralih fumgsi menjadi penyedia “jasa keamanan”, sebuah eufimisme untuk praktek pemerasan terorganisir_
_Apa yang disebut Wilson, fenomena ini telah menciptakan sebagai “pernikahan yang mudah meledak” antara politik parlemen dan mobilisasi jalanan. Para politisi memanfaatkan kekuatan massa Ormas, sementara Ormas mendapat legitimasi dan perlindungan politik_
-000-
_Dalam konteks relasi antara politikus dan preman, simbiosis mutualisme dapat dimaknai sebagai hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak_.
_Hubungan antar dua organisme, yang berbeda spesies, tentu ada timbal balik, yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.Dalam hubungan ini kedua organisme memperoleh manfaat dari interaksi mereka, dan tidak ada yang dirugikan_
_Laksana hubungan antara “Lebah dan Bunga”. Lebah mendapatkan nektar dari bunga sedangkan bunga mendapatkan bantuan dalam proses penyerbukan._
_Dimana politikus mendapat dukungan dan bantuan dari preman, sedangkan preman juga akan mendapatkan dukungan dan perlindungan dari pokitikus.Tapi perlu diketahui bahwa hubungan, relasi ini akan menuai masalah, tidak sehat dan merugikan masyarakat_
_Dalam dinamika politik di Indonesia, kita sering menyaksikan fenomena yang mengkhawatirkan: hubungan erat antara politikus dan preman. Hubungan ini dapat digambarkan sebagai mutualisme simbiosis, di mana kedua belah pihak saling menguntungkan, tetapi pada akhirnya masyarakat luas yang tergencet_
_Politikus membutuhkan preman untuk membantu mereka memenangkan pemilu, baik melalui intimidasi lawan politik maupun mobilisasi massa. Sementara itu, preman mendapatkan perlindungan dan keuntungan dari politikus, seperti kontrak proyek, lisensi, atau bahkan kekebalan dari penegakan hukum_.
_Hubungan ini menciptakan siklus kekerasan dan korupsi yang sulit dipecahkan. Preman menjadi alat politikus untuk mencapai tujuan mereka, sementara politikus menjadi pelindung preman dari hukuman atas tindakan mereka. Akibatnya, masyarakat menjadi korban dari tindakan premanisme dan korupsi semakin merajalela_
_Untuk memecahkan masalah ini, kita perlu membangun sistem politik yang lebih transparan dan akuntabel, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hubungan antara politikus dan preman. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera_
*_Senjata makan tuan_*
_Dalam pendangan dan analisis metafora “Anjing kejepit”. Hubungan ini mengandung resiko tak terduga, maksudnya tidak selamanya yang ditolong akan bersikap baik begitupun yang menolong,suatu ketika ia akan menggongong dan menggigit_
_Menarik Peristiwa pertengkaran Setan vs Manusia “Setan yang pada mulanya cuma berbisik , membujuk dan merayu agar manjadi kafir Lalu manusia masuk dalam perangkap setan terlaknat.Tiba saat giliran membahayakan, dalam hal ini, ketika manusia dimintai pertanggung jawaban sama Tuhan di hari Hisab manusia berkelit, saya ikut itu dan ini karena dirayu diajak dan digombali Setan. Lantas setan pun berdalih dan menjawab, saya tidak bertanggung jawab, saya berlepas diri atas semua itu, saya cuma sebatas merayu saja dan saya pun ujar setan takut kepada Tuhan sekalaian alam, Allah SWT (QS. Al-Hasyr ayat 16)_
_Relasi ini tidak akan langgeng, tak akan bisa bertahan lama. Hanya semusim utamanya menjelang Pilkada (Pemilu). Sebatas kebutuhan accidental, bagaikan minyak dan air meski dalam satu botol tapi tidak bisa menyatu_.
_Merawat atau memelihara preman baik langsung maupun tidak langsung beresiko tinggi. Karena dua dunia yang berbeda visi dan misi mustahil dapat menyatu_
*_Ciri-ciri preman_*
_Premanisme adalah istilah yang merujuk pada prilaku atau tindakan yang dilakukan oleh sekolompok orang atau individu yang menggunakan kekerasan, intimidasi atau ancaman utk mencapai tujuan untuk memperoleh keuntungan_
_Premanisme seringkali terkait dengan aksi kriminal, seperti pemerasan, penjarahan atau penganiayaan, bahkan tidak segan- segan untuk membunuh_
_Ciri-cirinya antara lain :_
_1- Penggunaan kekerasan_
_2- Intimidasi_
_3- Kegiatan ilegal_
_Premanisme memiliki dampak negatif pada masyarakat :_
_1-Menciptakan ketakutan_
_2-Mengganggu ketertiban_
_3-Merusak reputasi_
_4-Mengganggu investor_
_5-Menghambat kemajuan_
_Maka untuk mengatasi dan memberantas premaisme dan ketergantungan antara politikus dan preman serta menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera_.
_Analogi tentang partai politik yang “mengadopsi anak haram'” memang tepat karena hubungan antara Politikus dan Preman seringkali bersifat tidak sehat dan merugikan masyarakat. Untuk itu diperlukan upaya-upaya dilakukan melalui cegah-tangkal dini, seperti :_
_1-Penegakkan hukum_
_2-Meningkatkan kesadaran masyarakat_
_3-Pembinaan karakter_
_4-Pengawasan dan pemantauan (deteksi dini)_
_5-Penggemblengan mental-spiritual_
_Dan lain sebagainya_
_Dengan melakukan langkah-langkah tersebut diyakini mampu mengurangi tumbuh kembang preman dan aksi premanisme_
_Dengan melakukan langkah-langkah tersebut diyakini mampu mengurangi tumbuh kembang preman dan aksi premanisme sekaligus memutus mata rantai kelindan dengan Politikus atau Partai Politik_.
_والله اعلم بالصواب_
_C170525, Tabik🙏_
